Sabtu, 22 September 2012

In Training Center I OSN IPS 2012 (bagian 4)

Kamis, 31 Mei 2012

Satu kata buat rumah baruku: MENYENANGKAN!!!

Aku mulai menganggap bahwa aku ini adalah seorang anak sekolah boarding school, tinggal di asrama yang keren, dan punya banyak sahabat yang hebat. Ya, sahabat-sahabat yang hebat!

Aku mulai percaya bahwa aku ini benar-benar lupa sama sekolah dan rumahku. Aku lupa sama hometown-ku. Aku nggak mau pulang! Aku betah di sini. Aku nggak mau ketemu lagi sama kebanyakan anak-anak cowok di sekolahku dan kebanyakan anak-anak cewek yang selalu sinis menatapku.

Ya, aku nggak mau pulang!

Aku percaya bahwa semua yang ada di sini bener-bener aku banget. Komunitas yang bener-bener aku! Ya, aku merasa cocok di sini. 

Pagi ini, seperti biasa, sampai malam nanti aku mengikuti session dan dilanjutkan belajar bareng. Aku maksa Hartono yang nggak biasa begadang buat ikut dan berhasil. Meski dengan terpaksa, dia tetap ikut (tapi nggak jamin besok pagi dia bisa bangun atau nggak).

Aku, Wisnu, Aly, Katrin, Naufal, dll. seperti biasa belajar bareng lagi. Aku agak gemes karena Aly pake bawa-bawa kunci jawaban segala (emang dasar dia Mr. Key ^^). Jadinya kan semuanya terobsesi kunci jawaban. Akhirnya aku membuat peraturan: siapa pun yang buka kunci jawaban sebelum menjawab, harus push up 30 kali.

Naufal 2 kali melanggar peraturan itu (dihitung sejak malam kemarin), dan akhirnya push up 30 kali. Tapi aku yang menghitung jadi nggak konsentrasi karena tiba-tiba lampu mati karena Zithny nggak sengaja mencet saklarnya. Ampuunn...jadi deh Naufal ngaku sudah 15 kali push up.

Malam ini aku pun juga mengundang tamu istimewa: Mujahid Al-Haq. Peraih medali perak OSN tingkat nasional tahun lalu. Aku sengaja mengundangnya karena dia jauh lebih berpengalaman dibanding kami semua. Ya, aku yakin dia lebih peka.

Jujur saja, aku suka banget yang namanya belajar bareng secara serius (apalagi karena Katrin berani debat sama Mujahid). Di sekolahku, kapan sih bisa kayak gini? Yang namanya belajar bareng di sekolahku cuma sekedar manut sama yang lebih tahu atau kalau nggak yang lebih tahu ngerjain dulu, ntar dicontek bareng-bareng. Tapi, di sini kami diskusi! Wow, keren deh! Udah lama aku dambain suasana kayak gini. Suasana yang jarang (atau malah nggak pernah) aku temui di sekolahku.

Jam setengah 12 malam kami selesai belajar bareng. Aku memutuskan untuk langsung tidur. Waktu lewat kamarnya Hartono dan Ardan, aku agak mbatin. Kalau pada tidur kenapa musti nyalain lampu, ya? Apa pada menghormati Hartono yang kebetulan takut gelap sehingga nggak berani matiin lampu? Hartono bilang sih, dia takut hantu, pembantaian (makanya nggak berani nonton film G 30 S / PKI tadi...), dan gelap.

What a beautiful night! ^^


Sabtu, 22 September 2012
Anissa Antania Hanjani

2 komentar:

  1. saya paling suka anak muda yang bermental juara.. teruskan berkarya untuk negeri tercinta..salam dari Guru ipa Pati ditunggu kunjungan balik dan komentar di blog http://guru-ipa-pati.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih...
      Mohon dukungannya untuk blog ini yaa... ^^

      Hapus