Sabtu, 22 September 2012

In Training Center I OSN IPS 2012 (bagian 5)

Jum'at, 1 Juni 2012

Wew...ini hari terakhir nih di rumah keduaku. Waktu olahraga pagi, kami diajak ke Lapangan Pancasila buat jalan-jalan. Aku melakukan jogging di sana karena ngeliatin Katrin jogging (padahal sebenernya benci banget sama jogging). Eh, tahu-tahu Naufal pun membalapku dan sontak membuatku kesal. Tapi, apa daya. Aku tak sanggup ngerjar dia (heh...alay beuttddhhh xD).

Seperti biasa, Katrin dan Naufal berantem begitu kami nyelesain jogging (aku lupa sebabnya kenapa). Malam kemarin mereka juga sempet berantem sih. Yakin 100% mereka cucookkk.... ^^

Abis jogging, aku balik ke kamar dan bangunin Hartono yang nggak bisa bangun karena kuajak begadang semalam. Dasar pemalas! Padahal Ardan sama yang lainnya aja bangun! Ini malah masih tepar!

Aku mengambil nasi kecap dan telur goreng sebagai sarapan pagi ini, sama dengan Hartono. Aku, dia, Ardan, Mujahid, dan Naufal makan di depan kamar 105 sementara Dina dan Baety makan di kamar. Kami berkali-kali ngakak karena lelucon yang kulontarkan: orang gantung diri sambil update status Facebook. Dina dan Baety yang mendengar dari dalam kamar juga ikutan ngakak. 

Hartono sepertinya sudah menolak menghabiskan makanannya. Kenapa? Karena dia salah ambil kecap! Dia bukannya ambil kecap manis tapi malah kecap pedas. Dia pun mulai galau dan berkata akan menggantung dirinya. Hadehh...dasarr...

* * *

Sekitar jam setengah 11 kami berbenah untuk pergi ke Donohudan. Papa yang datang untuk mengambil pakaian kotor kesal karena aku memasukkan semua itu ke ransel, bukannya koper. Aku memaksa untuk memakai koper karena langka sekali bisa pergi-pergi pake koper. Akhirnya Papa mengalah.

Kami semua berangkat ke Donohudan dengan bus. Wow, busnya Blue Star! Aku dari kecil pingin naik bus ini. Dengan semangat, aku naik ke bus dan duduk bersama Cinta dan Katrin. Di depanku sepertinya ada Zithny dan Wisnu, sementara di belakangku ada Ardan dan Hartono.

Sebelum ke Donohudan, kami ke Wisma Kasih terlebih dahulu. Cowok-cowok yang muslim Salat Jum'at dulu, sementara yang cewek-cewek ngeloyor atau makan. Aku mendengar Katrin kabur karena nggak suka nginap di asrama haji (Donohudan kan asrama haji...). Yah, terserah dia deh. Tiap orang kan seleranya sendiri-sendiri

Setelah kami semua makan siang, kami melanjutkan perjalanan menuju Donohudan. Bus IPS benar-benar riuh rendah karena penuh guyonan yang dilemparkan Naufal dkk. Aku sendiri ngakak sampai nggak sengaja menjitak kepalanya Wisnu yang lagi tidur (sorry yaa...). Aku rela tidak melakukan kebiasaanku (tidur saat perjalanan) supaya bisa menikmati semua lelucon yang tersaji di dalam bus dan melihat-lihat pemandangan yang jarang sekali kulihat.

Jam 3 sore kami sampai di Donohudan. Sohib-sohibku yang lain sudah dapat kamar sementara aku harus menunggu rombongan dari Kabupaten Semarang yang baru datang jam 5. Untung aku udah registrasi sendiri di sana.

Di sana aku didaulat menjadi dirigen saat kami menyanyi lagu Indonesia Raya waktu upacara pembukaan. Begitu sohib-sohibku tahu soal ini, mereka tak berhenti menertawaiku bahkan sampai makan malam. Ardan apalagi, tuh! Aku sebel karena dia membuatku takut dengan memberikan kesannya pada dirigen tahun lalu. Hih...awas aja dia!

Dan benar saja. Aku benar-benar nervous! Gila! Aku sampai nggak makan apa-apa sampai upacara pembukaan.

Tapi, untung semua lancar ^^

Setelah upacara pembukaan, kami belajar bareng dengan Pak Dosen Mujahid di lantai bawah Gedung Mekkah. Seru banget. Tapi sayangnya aku nggak ikut yang lain begadang, karena mataku udah 5 watt jam 11 malem.

Huwaahh...begitu sampai di kamar, aku malah nggak bisa tidur! Gara-gara nggak makan malam, perutku terus menerus berbunyi. Krucukk...krucukk...

Aku jadi nggak bisa tiduurrr.... -___-


Minggu, 23 September 2012
Anissa Antania Hanjani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar